Jumat, 01 September 2017

Taman Kota


Taman Kota


Taman kota merupakan ruang didalam kota yang ditata untuk menciptakan  keindahan, kenyamanan, keamanan, dan kesehatan bagi penggunanya. Taman  kota  dilengkapi dengan beberapa fasilitas untuk kebutuhan masyarakat kota  sebagai tempat rekreasi. Selain itu, taman kota difungsikan sebagai paru-paru  kota, pengendali iklim mikro, konservasi tanah dan air, dan habitat berbagai  flora dan  fauna. Apabila terjadi suatu bencana, maka taman kota dapat  difungsikan sebagai  tempat posko pengungsian. Pepohonan yang ada dalam  taman kota dapat memberikan manfaat keindahan, penangkal angin, dan  penyaring cahaya matahari.  Taman kota berperan sebagai sarana  pengembangan budaya kota, pendidikan, dan pusat kegiatan kemasyarakatan.  Pembangunan taman dibeberapa lokasi akan menciptakan kondisi kota yang  indah, sejuk, dan nyaman serta menunjukkan citra kota yang baik.




Taman perkotaan yang merupakan lahan terbuka hijau, dapat berperan dalam membantu fungsi hidroorologi dalam hal penyerapan air dan mereduksi potensi banjir. Pepohonan melalui perakarannya yang dalam mampu meresapkan air ke dalam tanah, sehingga pasokan air dalam tanah (water saving) semakin meningkat dan jumlah aliran limpasan air juga berkurang yang akan mengurangi terjadinya banjir. Diperkirakan untuk setiap hektar ruang terbuka hijau, mampu menyimpan 900 m3 air tanah per tahun. Sehingga kekeringan sumur penduduk di musim kemarau dapat diatasi. Sekarang sedang digalakan pembuatan biopori di samping untuk dapat meningkatkan air hujan yang dapat tersimpan dalam tanah, juga akan memperbaiki kesuburan tanah. Pembuatan biopori sangat sederhana dengan mengebor tanah sedalam satu meter yang kemudian dimasuki dengan sampah, maka di samping akan meningkatkan air tersimpan juga akan meningkatkan jumlah cacing tanah dalam lubangan tadi yang akan ikut andil menyuburkan tanah.



Dengan terpeliharanya dan tertatanya taman kota dengan baik akan meningkatkan kebersihan dan keindahan lingkungan, sehingga akan memiliki nilai estetika. Taman kota yang indah, dapat juga digunakan warga setempat untuk memperoleh sarana rekreasi dan tempat anak-anak bermain dan belajar. Bahkan taman kota indah dapat mempunyai daya tarik dan nilai jual bagi pengunjung. 






Jumat, 02 Juni 2017

Beragama?


Beragama sejatinya menjadikan kita manusia seutuhnya, bukan malah menjadikan kita bersikap seolah olah kita ini tuhan..
kemudian dengan sombongnya merasa berhak menghakimi oran lain yang tak sejalan dengan cara pandang & pehamannya, di anggap sesat, kafir, & dilabeli ahli neraka..
siapa yang bisa menjamin bahwa yang kita labeli ahli neraka kemudian tuhan (Allah) akan memasukan kedalam neraka?
dan siapa yang bisa menjamin seorang yang dengan pedenya menganggap dirinya & kelompoknya ahli surga kemudian tuhan (Allah) memasukannya kedalam surga?
sesungguhnya surga & neraka adalah urusan allah, dan Allah akan memberikan kepada siapa saja yang dia kehendaki, bukan ditangan manusia atau kelompok manusia tertentu.

Beragama bukan sekedar ritual dan seremonial saja, kemudian setelah itu merasa ahli surga dan menghakimi yang lain yang tak sepaham dengannya sebagai ahli neraka dengan cara yang serampangan dan sembarangan sesuai nafsu egonya.
Seharusnya semakin syar’i pakiannya semakin mulia juga ahklaknya, bukan malah penghakiman penghakiman yang keluar dari lisannya, kemudian lisanya gampang sekali menuding yang tak sepaham dengannya jalan pikiranya dituding kafir & antek pki hanya berdasar prasangka saja tanpa bukti kongkrit.

Seharusnya hasil sholatnya itu membekas,  mengkristal dan saripatinya mewujud dalam kebaikan ahlaknya, memandang manusia yang berbeda dengannya dengan pandangan kasih, bukan malah mengadilinya dan memandang dengan pandangan kebencian.